Berita  

Hadiri Workshop Kick Off Meeting Program RBP, Pj Gubernur Sulbar Bilang Begini

Penandatanganan komitmen bersama optimalisasi hutan dan lahan

Hadiri Workshop Kick Off Meeting Program RBP, Pj Gubernur Sulbar Bilang Begini

Lintas-Enam.com, Mamuju – Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin hadiri workshop kick off meeting program result based payment (RBP) Reducing Emissions From Deforestation and forest Degradation (REDD+) Green Climate Fund (GCF) Sulawesi Barat di Hotel Maleo, Mamuju, Rabu 22 Januari 2025.

Hadir juga Direktur Mitigasi Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Irawan Asaad, Korem 142/Tatag, Polda Sulbar, Ketua SCF Arham, NGO dan para tamu undangan lainnya.

“Ini bagian gerakan upaya penurunan emisi karbon wilayah Sulbar. Jadi saya dukung betul program ini, makanya saya manfaatkan betul kesempatan tadi untuk menyampaikan bahwa memang ada hal baik pernah dilakukan, tapi kita harus mengakui ada juga kegagalan di sektor lingkungan hidup,” kata Bahtiar.

Baca Juga:  Proyek Rabat Beton Diduga Dikerja Asal-Asalan, Kades Pengkendekan Enggan Beri Respon

Banyak pengalaman, program penghijauan banyak tidak berkelanjutan dan tidak memperhatikan kehidupan sekitar lingkungan tersebut. Sehingga masyarakat cenderung tidak ingin terlibat.

“Jadi yang masih aktif menanam pemerintah dan LSM saja, karena tidak ada nilai manfaat ekonominya. Makanya harus dipastikan program penghijauan memiliki manfaat nilai ekonominya,” tambahnya.

Salah satu contoh yang selalu dilakukannya selama menjabat sebagai Pj Gubernur seperti menanam mangrove dibantu bibit ikan atau kepiting.

“Masyarakat pasti semangat karena ada nilai ekonomisnya, termasuk juga di sungai kita bantu bibit ikan dan lahan tandus maka dikasih warga bibit seperti nangka madu, bibit pala, dan bakar (sukun). Ini semua punya nilai ekonomis,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *