Berita  

Pj Bupati Mamasa jadi Sorotan, Temui Demonstran di Kantor Bupati dalam Kegelapan Akibat Listrik Diputus

Pj Bupati Mamasa, Muh. Zain temui demonstran di Kantor Bupati saat listrik sedang diputus akibat menunggak

Pj Bupati Mamasa jadi Sorotan, Temui Demonstran di Kantor Bupati dalam Kegelapan Akibat Listrik Diputus

Lintas-Enam.com, Mamasa – Penjabat (Pj) Bupati Mamasa, Sulawesi Barat, Muh. Zain kembali menuai sorotan dari aktivis.

Pj Bupati Mamasa jadi sorotan usai menemui demonstran di Kantor Bupati dalam suasana gelap gulita.

Bagaimana tidak, Kantor Bupati Mamasa dalam kegelapan akibat listriknya diputus pihak PLN, lantaran menunggak.

Padahal saat ini terdapat puluhan demonstran yang menduduki kantor bupati itu.

Demonstran menduduki kantor bupati, sampai tuntutannya dipenuhi.

Beruntung, pihak demonstran menyediakan penerangan dari genset.

“Sangat memalukan, sekelas kantor bupati diputus listriknya karena nunggak,” ucap Zul, salah satu demonstran, kepada Lintas-Enam.com, Rabu, (22/1/2025).

Baca Juga:  Lakukan Exit Meeting Dengan Tim Audit BPK RI, Bupati : Hasil Audit Total Utang Luwu Utara Capai 263 Miliar

Zul beranggapan bahwa diputusnya aliran listrik di kantor bupati, sebagai bukti ketidakmampuan Muh. Zain mengurus Mamasa.

“Ini bukti ketidakmampuan Pemda mengurus Mamasa,” ujar Zul.

Sebelumnya, ratusan massa dari sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Mamasa Bersatu, menyegel kantor Bupati Mamasa, siang tadi.

Aksi penyegelan ini imbas dari tidak dibayarkannya klaim BPJS Kesehatan yang berdampak pada dinonaktifkan-nya 21 ribu kartu BPJS masyarakat.

Bukan hanya soal BPJS Kesehatan, aksi ini juga dilakukan akibat tidak dibayarkannya penghasilan tetap (Siltap) aparat desa selama hampir 11 bulan, sejak tahun 2024.

Baca Juga:  Rencana Pengaktifan TPA Malabo Tuai Penolakan, Warga: Berpotensi Timbulkan Pencemaran Lingkungan

Presidium Aliansi Masyarakat Mamasa Bersatu, Zul mengatakan, pihaknya menyegel kantor bupati, hingga 3 poin tuntutan utamanya dipenuhi pemerintah daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *