Lintas-Enam.com, Mamasa – Basarnas Mamuju, simulasikan penyelamatan kecelakaan kapal di perairan Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (27/6/2024).
Simulasi ini bertujuan membekali stakeholder dengan manajemen operasi SAR, ketika menghadapi situasi darurat kecelakaan kapal.
Kepala Kantor SAR Mamuju, Muh. Rizal selaku SAR Mission Coordinator (SMC), mengatakan latihan SAR gabungan guna meningkatkan kesiapsiagaan, keterampilan kru kapal, stakeholder, potensi SAR, nelayan serta masyarakat, dalam menghadapi situasi darurat.
Karenanya, pada kegiatan simulasi itu, Basarnas Mamuju melibatkan sedikitnya 50 peserta berasal dari Kodim1418 Mamuju, Lanal Mamuju, Polairud Polda Sulbar, UPP Kelas III Mamuju, dan Srop Mamuju.
Tak hanya itu, Basarnas Mamuju juga melibatkan Dinsos Kabupaten Mamuju, BPBD Provinsi Sulbar, BPBD Kabupaten Mamuju, Stasiun Meteorologi Tampa Padang, Biddokes Polda Sulbar, BPTD Kelas III Sulbar, Orari Sulbar, RAPI Mamuju, PSC 119 Mamuju, PMI Sulbar, dan komunikasi nelayan serta masyarakat setempat.
Disebutkan, selain meningkatkan antisipasi kecelakaan kapal, latihan SAR gabungan ini juga membangun koordinasi dan kesadaran stakeholder serta unsur masyarakat, terhadap aspek keselamatan di perairan khususnya wilayah Sulawesi Barat.
Peserta latihan diharapkan memiliki kemampuan koordinasi, aksi mencegah atau meminimalisir jatuhnya korban jiwa saat terjadi musibah SAR di wilayah perairan.
Pada simulasi SAR Gabungan, Basarnas Mamuju menggunakan sebuah kapal dengan POB 14.
Secara teknis pada simulasi, kapal tesebut awal mulanya mengalami kebakaran di Perairan Mamuju, hingga membuat penumpang panik.