Lintas-Enam.com, Mamuju – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, berencana menambah kuota Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg di Kabupaten Mamuju dan Mamasa, jelang natal dan tahun baru (Nataru).
Penambahan kuota LPG 3 Kg oleh PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, di Mamuju dan Mamasa, sebagai upaya antisipasi dampak kelangkaan.
Tambahan ini menindaklanjuti permintaan dari Pemerintah Daerah setempat serta monitoring Bersama.
Dari hasil monitoring itu, ditemukan peningkatan penggunaan LPG terhadap sektor UMKM dan Rumah Tangga kurang mampu, menjelang Nataru.
Hal itu diungkap Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, dalam siaran persnya pada Jumat (13/12/2024).
Disebutkan, Pertamina menambah stok LPG 3 Kg sebanyak 3.360 untuk Kabupaten Mamuju dan 2.800 tabung untuk Kabupaten Mamasa.
Diharapkan dengan adanya penambahan ini, pasokan kebutuhan masyarakat yang berada di wilayah tersebut dapat terpenuhi.
“Pemerintah Daerah setempat telah bersurat dan kami tindaklanjuti dan hasil koordinasinya disepakati akan dilakukan extra dropping dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat selama natal dan tahun baru,” ungkapnya.
Kendati begitu, pertamina kata Fahrogu, masih akan kita memantau kebutuhan Masyarakat di lapangan, dengan prinsip Pertamina siap memberikan pelayanan terbaik bagi Masyarakat.
Fahrougi lebih jauh menjelaskan, kebutuhan LPG di wilayah Provinsi Sulawesi Barat yang disuplai dari Integrated Terminal Makassar, memiliki stok sebanyak 5.500 Metric Ton. Jumlah itu mensuplai ke 4 SPBE, 19 Agen dan 1.700 pangkalan LPG resmi Pertamina di Sulawesi Barat.