Lintas-Enam.com, Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) tematik rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), di Grand Maleo Hotel Mamuju, Selasa (30/4/2024).
Tena yang diusung pada kegiatan ini yakni “Mewujudkan perekonomian yang berdaya saing di Provinsi Sulawesi Barat”.
Pada FGD ini, Pemprov Sulbar menghadirkan narasumber dari berbagai provinsi.
Pj Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, perekonomian daerah terus bergerak baik.
Itu karena digerakkan oleh sektor pertanian, perdagangan dan pemerintahan.
“Makanya bagaimana mengelola APBN yang dikirim ke daerah dikelola dengan baik,” kata Prof Zudan.
Guna menggerakkan perekonomian Sulbar, lanjut Zudan, harus memiliki strategi yang mempuni. Seperti cara berpikir SDM-nya dan kedua uang yang ril ditempat kerja.
“Ini sangat penting yang ingin saya bahas hari ini. Bagaimana SDM kita mampu menumbuhkan ekonomi dan menguatkan ekonomi ditingkat Sulbar, agar bisa nanti mendukung IKN, mendukung Sulsel, mendukung Sulteng dan Sultra,” ungkapnya.
Dengan demikian Sulbar tidak lagi tertinggal dari sektor perekonomian. Sebab paling utama bagaimana menarik para investor sebanyak-banyaknya.
Menurutnya, jika hanya mengandalkan APBN dan APBD tampa memikirkan investor, maka PAD tidak akan bertambah.
“Inilah yang harus kita ubah, mindset berpikir karena jika digunakan dengan baik maka perekomian kita akan kuat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana menyampaikan, FGD ini dilakukan untuk membahas isu-isu yang dicanangkan dalam RPJMD Sulbar.
