Dapat Dana Hibah Rp21 Miliar dari BNPB, Pemprov Sulbar Bakal Rehab 2 Jembatan dan 1 Tanggul

Penyerahan dana hibah secara simbolis oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Pratikno,

Lintas-Enam.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menerima bantuan dana hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp 21,8 miliar.

Dana hibah itu diserahkan secara simbolis oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Pratikno, dalam acara sosialisasi kebijakan hibah kebencanaan yang diselenggarakan di kantor pusat BNPB, Jakarta.

Rencananya dana ini akan difokuskan pada rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pasca gempa bumi serta bencana alam yang melanda wilayah Kabupaten Mamuju pada tahun 2021 lalu.

Sekretaris Provinsi Sulbar, Muhammad Idris, mengungkapkan, seharusnya dana hibah itu diterima pada tahun 2023.

Hanya saja ada perubahan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang menyebabkan keterlambatan pencairan, sehingga baru terealisasi di tahun 2024.

Baca Juga:  Kunker di Mamasa, Pj Gubernur Sulbar Silaturahmi dengan Bupati Terpilih: Bahas Soal Potensi Anggrek

“Bantuan hibah ini baru diterima sekarang untuk tahun 2024, dan diberikan kepada 68 daerah di Indonesia, termasuk Sulbar,” jelas Muhammad Idris pada Selasa, (12/11/2024).

Adapun jumlah dana hibah yang diterima Sulbar dari BNPB, yakni sebesar Rp21.844.270.000, yang dialokasikan untuk tiga paket pekerjaan infrastruktur.

Lebih lanjut, Muhammad Idris menjelaskan bahwa ketiga proyek yang menjadi sasaran dana hibah ini seluruhnya berlokasi di Kabupaten Mamuju.

Proyek tersebut mencakup pembangunan tanggul di wilayah Tapandullu dan dua jembatan yang mengalami kerusakan akibat bencana.

“Ketiga paket pekerjaan ini meliputi pembangunan tanggul di Tapandullu dan dua jembatan lainnya,” terang Muhammad Idris.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *