Kukuhkan Monumen Tugu Pejuang Demmatande, Pj Bupati Mamasa Kutip Pidato Bung Karno

Penandatanganan prasasti pengukuhan monumen tugu Demmatande

Lintas-Enam.com, Mamasa – Jas Merah, “jangan sekali-kali melupakan sejarah,” demikian ungkapan Penjabat Bupati Mamasa, Muh Zain, pada pengukuhan monumen tugu pejuang Demmatande, mengutip pidato Presiden Pertama RI, Soekarno, Senin (10/6/2024).

Ungkapan itu disampaikan Zain, mengejawantahkan rasa hormatnya kepada perjuangan Demmatande bersama enam tokoh lainnya melawan kolonialisme, yang saat ini tengah diupayakan mendapat pengakuan sebagai pahlawan nasional.

Zain mengatakan, semakin side rise suatu bangsa, maka dia semakin mengenang leluhurnya dan petuahnya.

“Jadi suatu daerah, suatu bangsa, itu ibarat menarik panah dari busurnya. Semakin jauh kita menarik busur ke belakang, maka makin melesat anak panahnya,” ucap Zain, mengilustrasikan penghargaan jaza pahlawan.

Baca Juga:  Pemprov Sulbar Terima 3 Ranperda Inisiatif dari DPRD, Apa Saja?

Sehingga sebagai bentuk dukungan pemerintah Kabupaten Mamasa terhadap pengukuhan monumen tugu Demmatande enam rekannya, Muh. Zain mengaku, dalam waktu dekat akan mengeluarkan surat keputusan (SK).

Mengenai pengukuhan monumen tugu Demmatande dan enam rekannya yakni Demmajannang, Andola, Pua’ Sela, Tadibali dan Demmamusu’, Muh Zain mengaku akan mensupport pihak panitia.

Menurut Zain, pengukuhan tugu monumen ini bagian dari proses panjang untuk mengusulkan Demmatande dan enam rekannya sebagai pahlawan nasional.

“Sudah ada bukti-bukti dan dolumen pendukung. Kita akan percepat usulan pahlawan nasional Demmatande dan kawan-kawan,” ujar Zain.

Selain itu, sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah, Muh. Zain juga mengaku telah menyiapkan sejumlah program termasuk menargetkan penerbitat SK pada agustus mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *