Lintas-Enam.com, Mamasa – Penjabat (Pj) Bupati Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Muh. Zain menyebut, persatuan adalah hal penting dalam membangun Mamasa ke depan.
Hal itu diungkap Muh. Zain, saat menghadiri pertemuan pendeta Gereja Toraja Mamasa (GTM), yang berlangsung di Aula EMS GTM Tondok Tallu di Kecamatan Sumarorong, Mamasa, Selasa (28/5/2024).
Pertemuan yang diikuti 240 pendeta ini, mengusung satu tema yakni terwujudnya GTM yang utuh Mandiri dan Misioner.
Berkaitan dengan itu, Pj Bupati Mamasa mengatakan, kunci membangun Mamasa adalah dengan persatuan.
Seperti halnya Indonesia yang memiliki beragam agama, suku dan budayanya namun bisa harmonis karena persatuan.
Menurut Zain, persatuan hanya bisa terwujud justru dengan keberagaman. Sebab bukan persatuan jika hanya satu golongan, satu komunitas, dan satu organisasi.
“Mamasa punya sumberdaya manusia yang hebat. Saat Presiden Jokowi datang, detik-detik kepulangannya, beliau berbisik kepada saya, saya bangga dengan Mamasa,” imbuhnya.
Di acara yang sama, Ketua Umum Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GTM, Deppatola Pawa menyatakan kekagumannya kepada Pj. Bupati Mamasa saat ini.
Baginya, Muh. Zain adalah sosok yang mampu membawa Mamasa ke arah yang lebih baik.
“Pj. Bupati Mamasa memberi perhatian khusus kepada kita semua. Di tengah-tengah kesibukannya, beliau hadir di pertemuan para pendeta, itu bukti kepedulian kepada semua warga Mamasa, tanpa terkecuali,” kata Deppatola.
Menurut Deppatola Pawa, dalam kepemimpinan Muh. Zain, sangat cepat terjadi perubahan signifikan.
