Lintas-Enam.com, Mamasa – Ketua Komisariat Fikom HMI Persiapan Cabang Mamasa, Yusuf, membantah telah mengklarifikasi pernyataannya di beberapa media yang menyoroti soal kinerja Pj Bupati Mamasa.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Yusuf meminta Muh. Zain mundur dari jabatannya jika tak mampu mengurus Pilkada Mamasa yang sudah di depan mata.
Pernyataan itu disampaikan Yusuf, menyusul polemik alokasi dana pengawasan Pilkada pada Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Mamasa.
Pernyataan Yusuf itu telah dimuat Lintas-Enam.com terbitan Kamis (1/8/2024) dengan judul “Dinilai Tak Mampu Urus Pilkada, Komisariat Fikom HMI Mamasa Minta Pj Bupati Mundur.”
Belakangan, muncul di beberapa media online menyebut bahwa pemberitaan yang menyebut Yusuf mengritisi kinerja Pj Bupati Muh. Zain, adalah hoax.
Yusuf menegaskan, dirinya tidak pernah meminta media manapun untuk mengklarifikasi pernyataan tersebut.
“Saya sangat menyayangkan adanya tindakan yang tidak profesional ini, saya tidak pernah menyuruh media manapun melakukan klarifikasi ataupun membuat rilis untuk dimuat bebas,” ungkap Yusuf, via Whatsapp, Jumat (2/8)2024).
Yusuf tak menampik, sebelumnya ia dimintai fotonya oleh salah seorang seniornya untuk dimuat di media online.
Mengenai itu, Yusuf menyetujuinya karena prihatin dengan kondisi yang terjadi di Kabupaten Mamasa.
“Namun yang paling saya sesali karena tiba-tiba ada oknum yang mengatasnamakan saya untuk mengklarifikasi berita saya,” kata Yusuf.
Dengan begitu, Yusuf menegaskan bahwa ia tidak pernah meminta pernyataan sebelumnya, untuk diklarifikasi.