BREAKING NEWS: Iuran BPJS dan Siltap Tak Dibayarkan, Ratusan Massa Geruduk Kantor DPRD Mamasa
Lintas-Enam.com, Mamasa – Ratusan massa aksi sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Mamasa Bersatu, geruduk Kantor DPRD Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu, (22/1/2025).
Aksi ini sebagai buntut dari tidak dibayarkannya iura BPJS Kesehatan tanggungan Pemda yang berdampak dinonaktifkan-nya lebih dari 21 ribu pengguna BPJS Kesehatan.
Aksi istu juga menyoal pembayaran Siltap aparat desa yang hampir 11 bulan tidak dibayarkan sejak tahun 2024.
Ada beberapa poin tuntutan demonstran, tak hanya soal iuran BPJS dan Siltap aparat desa.
Presidium Aksi, Zul mengatakan, pihaknya merasa perlu mengambil sikap tegas untuk memastikan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat Mamasa.
Untuk itu, Zul lebih awal mengurai apa yang sebenarnya terjadi di Mamasa belakangan ini yang menyebabkan begitu banyak persoalan.
Bahwa permasalahan pembayaran Siltap Aparat Desa dan Tunjangan BPD Dalam Surat Edaran Nomor 04/44/SET/I/2024, Pj Bupati menjanjikan pembayaran Penghasilan Tetap (Siltap) bagi aparat desa secara rutin setiap bulan mulai Februari 2024.
Bahkan, untuk mendukung pembayaran ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Mamasa melakukan pinjaman sebesar Rp32 miliar pada Februari 2024.
Namun, hingga kini pembayaran tersebut belum terealisasi, menimbulkan tanda tanya besar mengenai penggunaan dana tersebut.
Pembayaran Siltap telah mandek selama 9 Bulan terhitung November dan Desember 2023 dan Mei – Desember 2024 serta Operasional Desa yang selama 2023-2024 tidak pernah dibayarkan.