Longsor di Poros Tabone-Nosu Sebabkan Truk Muatan Sayur Terbalik, Aktivis Tuntut Perhatian Pemerintah
Lintas-Enam.com, Mamasa – Aktivis mahasiswa asal Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Risal Landolalan tuntut perhatian pemerintah menangani masalah longsor yang terjadi di Nosu baru-baru ini.
Pasalnya, akibat hujan berkepanjangan, terdapat beberapa titik longsor di Kecamatan Sumarorong, Nosu, dan Pana yang membuat badan jalan tertutup.
Lantaran material longsor tidak dibersihkan, satu unit mobil truk empat roda yang memuat sayur-sayuran tujuan Sulawesi Tenggara, terbalik di Jalan Poros Tabone-Nosu.
Kejadian itu menyebabkan korban merugi, karena sayuran yang diangkut ke luar daerah itu, akan segara rusak.
“Ini urat nadi masyarakat, jangan hanya pura-pura buta melihat penderitaan rakyat. Mohon DPRD sampaikan langsung kondisi ini jangan hanya diam ini tanggung jawab kalian,” ujar Risal, Jumat (3/1/2025).
Bukan hanya Nosu, Risal menuturkan, daerah terdampak lainnya yakni Kecamatan Sumarorong dan Kecamatan Pana.
Risal mengancam akan melakukan aksi demo besar-besaran bersama mahasiswa Mamasa jika tuntutannya tak terpenuhi.
“Kami sampaikan kepada Dinas PUPR segera menggerakkan alat berat ke Tabone, Nosu, Pana,” pintanya. (*)
