Tuntut Kaban BPKD Ditangkap, Gerakan Poros Pemuda Sulbar Peduli Mamasa Demo di Kejagung

Tuntut Kepala Badan (Kaban) Keuangan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), gerakan poros pemuda Sulbar peduli Mamasa, demo di Kejaksaan Agung RI, Jumat (3/1/2025).

Tuntut Kaban BPKD Ditangkap, Gerakan Poros Pemuda Sulbar Peduli Mamasa Demo di Kejagung

Lintas-Enam.com, Jakarta – Tuntut Kepala Badan (Kaban) Keuangan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), gerakan poros pemuda Sulbar peduli Mamasa, demo di Kejaksaan Agung RI, Jumat (3/1/2025).

Pengunjuk rasa dengan aksi Tanpa pakaian bertuliskan “Mamasa Darurat”, membawa satu dokumen aduan dan tuntutan untuk menjadi atensi Kejagung Ri kepada Kabupaten Mamasa.

Adapun tuntutan yang tertera didalam spanduk aksi unjuk rasa yakni Mendesak Kejaksaan Agung Rl untuk Periksa dan tangkap Kepala Badan Keuangan serta Kroni-kroninya atas dugaan Korupsi penyalahgunaan jabatan serta anggaran APBD dan APBN.

Baca Juga:  Resmob Polres Luwu Utara Gagalkan Penyelundupan BBM dan LPG ke Morowali

Zaenal, Jenderal Lapangan Aksi mengatakan, pihaknya tuntut Kaban BPKD Mamasa ditangkap akibat penyalahgunaan jabatan dan anggaran yang membuat rakyat harus merasakan dampak dari perilaku yang tidak mencerminkan seorang pelayan publik.

Zaenal mengurai, sejak Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah di tangan Heri Kurniawan pada tahun 2020, saat itu awal mula Mamasa menuju penderitaan ekonomi.

Mamasa dilanda devisit 300 Milyar dan pendapatan daerah hanya berkisar 30
milyar pertahunnya.

Kondisi itu lagi-lagi membuat rakyat Kabupaten Mamasa harus rela merasakan dampak yang sangat buruk sampai di penghujung tahun 2024.

Karenanya lanjut Zaenal, gerakan Aksi ini adalah bentuk prihatin kepada Kabupaten Mamasa, agar mampu keluar dari masa penderitaan yang cukup lama dirasakan baik pedagang serta pelaku UMKM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *