Berita  

Kronologis Siswi SMKN Sumarorong Mamasa Ditemukan Tak Bernyawa di Air Terjun Laloen, Korban Sempat Dihubungi Via Telepon

Korban saat divisum di Puskesmas Sumarorong, disaksikan Kapolsek Sumarorong, Iptu Reinhard

Lintas-Enam.com, Mamasa – Air terjun sungai Laloen kembali menelan korban. Secara beruntun, Siswi SMKN 1 Sumarorong, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), jadi korbannya.

Setelah siswanto diketahui bernama Julvhin (16), kali ini Amelia (16), yang juga siswi SMKN 1 Sumarorong, jadi korban usai ditemukan tak bernyawa karena diduga tenggelam.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, Amelia sempat dihubungi pihak keluarga melalui telepon namun tidak aktif.

Hal itu diungkap Kapolsek Sumarorong, Iptu Reinhard, dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (8/12/2024), siang tadi.

Diceritakan Reinhard, kronologis ditemukannya Amelia, berawal dari laporan ibunya bernama Arniati, warga Desa Kanan, Kecamatan Tandukkalua.

Baca Juga:  Siswa SMKN 8 Lutra Demo Kepsek, Polsek Baebunta Turun Tangan

Disebutkan, sebelum melapor ke Polsek Sumarorong, pihak keluarga mencari korban di kamar kostnya di Sumarorong, setelah dihubungi via telepon.

Menurut Kapolsek, pada Pukul 11.00 Wita, pihak orang tua korban bernama Arianti dan beberapa keluarga mendatangi Polsek Sumarorong, melaporkan kejadian terkait tenggelamnya sejumlah siswi di Sungai Laloen, Desa Rantekamase.

Di mana sejak kejadian itu, anaknya tak ada kabar dan telepon selulernya tidak bisa dihubungi.

“Pihak keluarga korban mencoba mendatangi kostnya yang berada di Pasir Putih, Sumarorong, namun tidak ditemukan,” ungkap Kapolsek Sumarorong.

Setelah menerima laporan, personel Polsek Sumarorong dibantu oleh masyarakat sekitar, mendatangi lokasi Sungai Laloen, mencari korban.

Baca Juga:  Pemadaman Listrik Total di Lutra dan Lutim, Ini Kata PLN

Sekira Pukul 12.30 Wita, korban ditemukan dalam keadaan tenggelam di dasar sungai Laloen. Korban lalu dievakuasi ke Puskesmas Sumarorong.

Penulis: SAMUEL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *