Lintas-Enam.com, Mamasa – Sudah 2×24 Jam jalan penghubung tiga desa di Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, amblas. Hingga saat ini belum ada respon dari Dinas PUPR.
Karenanya, mantan Aktivis Mahasiswa, Stanley Gidion Buntukaraeng meminta agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mamasa, segera memperbaiki jalan amblas di Dusun Kanan, Desa Balla Barat tersebut.
Apa bila tidak ditindaklanjuti paling lambat sore ini, maka Stanley mengancam akan melakukan aksi besar-besaran di Kantor Bupati Mamasa besok.
“Saya minta Dinas PUPR segera memperbaiki jalan yang amblas di Desa Balla Barat karena sudah tidak bisa lagi dilalui. Jika tidak, maka kami dari tiga desa akan demo besok,” kata Stanley, kepada Lintas-Enam.com.
Diberitakan sebelumnya intensitas hujan tinggi melanda wilayah Kabupaten Mamasa sejak sepekan terakhir, akibat sejumlah ruas jalan penghubung antar desa amblas.
Satu di antara jalan penghubung tiga desa di Kecamatan Balla amblas menghubungkan Desa Balla Barat, Pidara dan Desa Balla Tumuku.
Lokasi jalan amblas ini berada di Dusun Kanan, Desa Balla Barat, yang merupakan akses ke utama tiga desa tersebut.
Menurut warga, Paulus, jalan beton penghubung tiga desa itu amblas akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Balla beberapa hari terakhir.
Awalnya hanya ada lubang kecil di atas permukaan jalan, namun lubang itu kian membesar dan nyaris terputus.
Hingga pada Minggu (24/3/2024) kemarin, jalan itu amblas.
Akibatnya, jalan itu tak dapat dilalui kendaraan roda empat.