Stunting Turun Signifikan, Pj Bupati Mamasa Tuai Pujian dari Itjen Kemendagri

Foto bersama Pj Bupati Mamasa, Muh. Zain dan jajaran Kemendagri

Lintas-Enam.com, Jakarta – Dalam kurun waktu enam bulan terakhir, angka stunting di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), turun signifikan.

Berdasarkan data BKKBN Sulbar, per Juni 2024, ada penurunan dari tahun lalu, yakni 37,6 persen jadi 31,92 persen.

Capaian itu dipaparkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Mamasa, Muhammad Zain kepada tim evaluator Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Alhasil, ia mendapatkan penilaian kinerja yang baik dan pujian dari tim evaluator.

Ini semua kata Zain, tak lain berkat sinergi para stakeholders, seperti TNI/Polri, dan petugas kesehatan di masing masing Pustu.

Baca Juga:  Hadiri Peringatan Isra Mi'raj, PJ Bahtiar: Kekuatan Besar NU Mampu Gerakkan Rakyat Membangun Sulbar

Ada dua strategi intervensi yang dilakukan Pemerintah Mamasa dalam penjelasan Zain, yakni intervensi spesifik dan intervensi sensitif.

Intervensi spesifik dilakukan melalui dinas kesehatan, seperti program sisir desa seribu harapan, pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil, pemicuan jamban sehat, pemeriksaan kualitas air, dan penyuluhan ASI ekslusif.

“Sementara intervensi Sensitif dilakukan oleh OPD Kabupaten Mamasa, meliputi program pengadaan air bersih dan sanitasi layak melalui sambungan rumah,” jelas Zain di Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024).

Kedepannya, pihaknya akan melakukan aksi konvergensi, inovasi, sarana dan prasarana, kolaborasi, dan keterlibatan desa.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *