Kartu BPJS Kesehatan Dinonaktifkan, Pasien di RS Banua Mamase Mengeluh
Lintas-Enam.com, Mamasa – Sejumlah pasien di Rumah Sakit (RS) Banua Mamase, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) keluhkan layanan BPJS Kesehatan.
Pasalnya, kartu BPJS sejumlah pasien di RS itu dinonaktifkan pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Mamasa.
Kondisi itu dialami seorang pasien bernama Pasa’buan, warga Lingkungan Betel, Kelurahan Tawalian, Kecamatan Tawalian.
Pasa’buan harus membayar layanan kesehatan di RS Banua Mamase, lantaran Kartu BPJS Kesehatan milinya dinonaktifkan.
Pihak keluarga berupaya mengaktifkan kartu BPJS yang dibiayai pemerintah daerah itu, namun harus diperhadapkan dengan urusan yang rumit.
“Saya sudah urus ke Kantor BPJS, tapi pihak BPJS arahkan agar kartunya diurus secara kolektif,” ujar Bonggala’bi, keluarga Pasa’buan, kepada Lintas-Enam.com, ditemui di RS Banua Mamase, Jumat (3/1/2025).
Bonggala’bi juga akui bahwa dirinya sudah mengurus Kartu BPJS itu kepada Lurah Tawalian.
Nanum, oleh Lurah, Bonggala’bi disarankan mencari 30 orang BPJS-nya yang sudah dinonaktifkan, agar diaktifkan secara kolektif.
“Saya juga sudah ke Pak Lurah Tawalian, tapi saya disaranakan untuk mencari 30 orang yang BPJS-nya dinonaktifkan untuk diaktifkan secara kolektif,” sambung Bonggala’bi.
Dengan kondisi itu, Bonggala’bi merasa keliatan, lantaran ayahnya harus mendapatkan perawatan yang benih, baik tetapi BPJS-nya dinonaktifkan.
“Ayah saya ini sakit parah dan sudah sejak kemarin dirawat inap, kalau misalnya harus dirujuk, maka kami akan kesulitan karena pasti butuh biaya,” keluh Bonggala’bi. (*)