Lintas-Enam.com, Mamasa – Debat kandidat perdana calon bupati dan wakil bupati Mamasa 2024 berlangsung pada Senin (4/11/2024) siang tadi.
Tahapan pilkada itu, disiarkan langsung melalui channel YouTube KPUD Mamasa dan stasiun TVRI Sulbar.
Agenda itu pun jadi perbincangan hangat di dunia maya usai digelar. Setiap momennya tak lepas dari sorot mata tajam publik.
Salah satu yang jadi sorotan warganet adalah pernyataan dari Paslon nomor urut satu.
Pada sesi tanya-jawab, calon wakil bupati nomor urut satu, David Bambalayuk menyebut penyuluh pertanian saat ini kurang profesional.
Hal itu ia ungkapkan merespon pertanyaan dari Paslon nomor urut dua, soal pendapatnya terhadap program pengadaan penyuluh di tiap desa.
David mengatakan pihaknya setuju terhadap program tersebut, namun ia menekankan pentingnya menaruh perhatian terhadap kualitas penyuluh.
Sebab, David beranggapan penyuluh saat ini kurang profesional.
“Yang saya mau tambahkan adalah kita punya penyuluh yang betul betul profesional. Jangan penyuluh-penyuluh, yang mohon maaf seperti sekarang ini. Tetapi penyuluh yang harus kita adakan adalah yang berkualitas,” ujarnya.
“Berkualitas artinya punya pendidikan yang baik karena memiliki disiplin ilmu yang baik,” sambungnya.
Soal itu, pihaknya memprogramkan untuk menyekolahkan penyuluh, sehingga dapat mengedukasi masyarakat bagaimana bercocok tanam yang benar.
Kendati begitu, pihaknya tak ingin menaruh janji, sebab kawatir program penyuluh pertanian per desa tak dapat ditopang APBD.
“Kita mau penyuluh satu per desa bahkan dua, tetapi tentu kita harus melihat kemampuan APBD kita. Ini semua harus seimbangkan, jangan sampai kita menjanji masyarakat satu per desa, sementara kita tidak bisa memenuhi karena persoalan APBD,” jelasnya.