Lintas-Enam.com, Mamasa – Filsuf, Rocky Gerung dikabarkan batal menghadiri dialog kebangsaan di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), karena kendala non teknis.
Padahal Rocky Gerung dijadwalkan menghadiri dialog kebangsaan yang akan dilaksanakan di Desa Wisata Tondok Bakaru pada Jumat (5/7/2024) mendatang.
Rencananya, dialog kebangsaan dengan tema “Indonesia untuk Siapa? Menenun Kualitas Kebangsaan dari Timur Indonesia Menyambut Ibu Kota Negara Baru”, akan diselenggarakan Sinergi Muda Mamasa.
Pembina Sinergi Muda Mamasa, Rian Mewa mengatakan, pembatalan itu disebabkan kendala yang tidak bersifat teknis.
Kata Rian, ada banyak hal yang menjadi pertimbangan Sinergi Muda Mamasa, sehingga membatalkan rencana dialog yang akan dihadiri komentator politik itu.
“Salah satu pertimbangannya adalah situasi politik, yakni proses Pilkada yang akan segera berlangsung,” ucap Rian, kepada Lintas-Enam.com, Selasa (2/7/2024) malam tadi.
Pada proses Pemilukada itu, lanjut Rian, Sinergi Muda Mamasa tidak ingin menjadi bagian dari kemungkinan banyaknya resistansi terhadap kelompok-kelompok masyarakat di Kabupaten Mamasa.
Tak berarti bahwa Sinergi Muda Mamasa menjadi salah satu pihak yang terlibat politik praktis pada momentum PIlkada.
Hanya saja, demi menghindari hal-hal yang kemungkinan bisa terjadi dengan hadirnya Rocky Gerung, maka Sinergi Muda Mamasa memandang perlu ada kajian yang matang.
“Bahwa kadang di Republik ini ada saja yang belum mampu menerima perbedaan-perbedaan pikiran, sikap politik, dan perbedaan-perbedaan lain yang menggambarkan kemajemukan suatu bangsa,” ujar Rian.