Lintas-Enam.com, Mamasa – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), meminta agar pasar malam di Lapangan Kondosapata dilanjutkan.
Selama sepekan sebelumnya, pelaku UMKM di Mamasa turut mengisi pasar malam yang gelar Persekutuan Kaum Bapak Gereja Toraja Mamasa (PKB-GTM).
Pasar malam itu bagian dari kegiatan pekan raya yang dilaksanakan PKB-GTM, bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Penghasilan pelaku UMKM yang sebelumnya hanya dikisaran Rp100 ribu per hari, meningkat menjadi satu juta rupiah hanya dalam satu malam.
“Sangat bermanfaat, alhamdulillah hampir setiap malam kita order barang ke Makassar karena dagangan kita laris. Beda kalau kita jualan di pasar,” ungkap Fatmawati, salah seorang pelaku UMKM, Selasa (2/7/2024).
Karena dianggap berdampak positif, Fatmawati berharap agar pasar malam di Lapangan Kondosapata dilanjutkan.
Sementara itu, Ketua Komunitas Peduli Mamasa, Masri Parebong mengatakan, pihaknya bersedia memfasilitasi pasar malam di Lapangan Kondosapata.
Hal itu bertujuan agar meningkatkan perekonomian masyarakat, khusunya pelaku UMKM.
Hanya saja, Masri mengaku membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah, khususnya izin penggunaan fasilitas lapangan.
“Mamasa saat ini sangat terpuruk khusunya ekonomi masyarakat. Dengan adanya pasar malam, maka perputaran uang bisa terjadi,” katanya.
Sebabnya, Masri meminta agar pemerintah daerah memberikan izin penggunaan lapangan Kondosapata.
Dengan begitu, pasar malam yang rencananya akan melibatkan pelaku UMKM lokal dan sebagian dari luar daerah, bisa dilaksanakan.