Lintas-Enam.com, Mamasa – Intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) awal April 2024 lalu, mengakibatkan ruas jalan penghubung Kecamatan Pana’ tertimbun longsor di beberapa titik.
Tercatat sebanyak 50 hingga 70 titik longsor di sepanjang poros Tabang-Pana’.
Akibat longsor, tujuh Desa di Kecamatan Pana terisolir, yakni Desa Saloan, Ulu Salu, Salutambun, Ulu Salu indah, Sapan, Pana dan Desa Weri.
Longsor berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok seperti beras, tembus di angka Rp. 15.000 hingga Rp.17.000.
Tak hanya beras, bahan bakar minyak (BBM) seperti pertalite, tembus di angka Rp.18.000.
Sebagai bentuk peduli kepada warga di tengah kondisi sulit, Pj Bupati Mamasa, Muhammad Zain, menyalurkan bantuan beras pada Rabu (1/4/2024).
Menurut Zain, bantuan beras sebanyak 5 Kg itu tidak seberapa nilainya, tetapi paling tidak dapat meringankan beban masyarakat.
“Semoga dapat bermanfaat, ini bukan tentang banyaknya tetapi setidaknya bisa membantu masyarakat,” ujarnya.
Zain berharap agar secepatnya jalan poros Tabang-Pana segera dibersihkan.(*)