Diduga Jatuh Saat Melaut di Perairan Tambi, Seorang Nelayan di Mamuju Dilaporkan Hilang

Foto: Proses pencarian nelayan hilang di Perairan Tambi, Mamuju (Basarnas Mamuju)

Lintas-Enam.com, Mamuju – Seorang nelayan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), dilaporkan hilang pada Selasa, (8/10/2024).

Nelayan bernama Fatur Rahman (30), dikabarkan hilang saat melaut di Perairan Tambi, Mamuju.

Menurut Kepala Kantor SAR Mamuju Muh. Rizal, sebelum dilaporkan hilang, korban awalnya melaut bersama rekannya pada Senin (7/10/2014).

Sekira pukul 22.00 Wita, oleh rekannya, lanjut Rizal, korban masih sempat terlihat berada di atas kapal miliknya yang diikat di rumpon.

Keesokan harinya, rekan korban kembali ke rumpon, namun korban sudah tidak berada di atas kapal.

Dijelaskan Rizal, pada malam sebelumnya kata rekan korban, memang sedang turun hujan deras dan kondisi cuaca sedang buruk.

Karena cuaca buruk, korban diduga hilang karena jatuh dari kapal.

Baca Juga:  Diduga Tersengat Listrik, Pria Remaja di Tawalian Timur Ditemukan tidak Bernyawa di Halaman Rumahnya

“Korban dilaporkan hilang diduga terjatuh dari atas kapal di Perairan Tambi, Kabupaten Mamuju,” ucap Muh. Rizal.

Menerima laporan dari keluarga korban bernama Sabri, Basarnas Mamuju langsung mencari korban.

“Atas laporan tersebut, Tim Rescue Basarnas Mamuju diterjunkan untuk melakukan pencarian,” terangnya.

Crew dan ABK Basarnas lanjut Rizal, diterjunkan mencari korban dengan menggunakan Alut Sar Right Inflatable Boat (RIB).

Tim rescue diberangkat pada pukul 10.15 Wita, dengan estimasi tiba 1 jam 20 menit ke arah barat daya dari pesisir Wilayah Tambi, Mamuju.

Namun, hingga kini pencarian belum membuahkan hasil.

Korban tak kunjung ditemukan setelah tim rescue menyisir area sekitar lokasi titik duga korban terjatuh.

Baca Juga:  Pencarian Korban Hanyut di Talopa Berlanjut, Warga Sisir Sungai Pakai Sampan

Proses pencarian sore tadi terkendala, lantaran diguyur hujan deras sehingga Tim Rescue kembali ke posko.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *