Lintas-Enam.com, Mamasa – Gaji petugas kebersihan di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), dikabarkan sudah empat bulan tak dibayarkan.
Karena gaji petugas kebersihan tak dibayarkan, sampah di sekitar kota Mamasa sudah lebih dari sepekan tak diangkut.
Salah satunya tempat pembuangan sementara (TPS) di Jl. Emmy Saelan, Kelurahan Mamasa.
Sampah di tepi Jl Emmy Saelan, nampak berserakan dan mengeluarkan bau tak sedap. Warga yang pun mengeluhkan kondisi itu.
Dedi, salah seorang warga mengaku sampah yang berserkan di Jl Emmy Saelan mengeluarkan bau busuk.
“Sudak lebih satu minggu tidak diangkut. Sangat mengganggu karena bau busuk,” ungkap Dedi, dikonfirmasi Jumat, (27/12/2025).
Tak hanya di Jl Emmy Saelan, kata Dedi, di sekitar Taman Kota di Jl Pembangunan, sampah juga berhari-hari tak diangkut dan mengeluarkan bau busuk.
“Di Jl Pembangunan juga, sampah di situ berserakan karena sudah satu minggu tidak diangkut,” ujar Dedi.
Menanggapi persoalan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mamasa, Welem DP mengatakan, gaji tenaga persampahan sudah empat bulan tak dibayarkan.
Akibatnya, sampah menumpuk karena petugas kebersihan mogok kerja.
“Gaji tenaga persampahan 4 bulan tidak dibayarkan. Mereka mogok,” ujar Welem, via Whatsapp.
Welem menjelaskan, permintaan pembayaran gaji tenga kebersihan sudah beberapa kali diajukan, namun tidak mendapat tanggapan dari pihak BPKD Mamasa.
“SPM kita sudah ajukan tapi tidak direspon sampai saat ini,” jelasnya.(*)