Gerakan Pangan Murah di Mamuju, Cara Pj Gubernur Sulbar Atasi Inflasi
Lintas-Enam.com, Mamuju – Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), Sulawesi Barat (Sulbar), kembali melaksanakan gerakan pangan murah (GMP) di Kabupaten Mamuju.
GPM atau pasar murah ini berlangsung di Taman Karema, Mamuju, Semin (3/3/2025).
Kegiatan ini dihadiri Ketua DPRD Sulbar Amalia Fitri Aras, Wakil Ketua DPRD Sulbar, Munandar Wijaya Ramlan, dan Kepala BI Sulbar.
Turut hadir pula perwakilan Polda Sulbar, Korem 142/Tatag, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran Pemkab Mamuju.
Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, terimakasih atas pelaksanaan GPM yang dilakukan Dinas Ketapang Sulbar.
Kata dia, kali ini GPM sangat istimewa karema dikunjungi langsung Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sulbar.
“Kita memang alokasikan APBD untuk melaksanakan GPM dan operasi pasar. Ini adalah salah satu cara untuk melakukan stabilisasi harga pangan,” ucap Bahtiar.
GPM ini lanjut dia, cara mengatasinya dimulai dari hilir, tetapi langkahnya mengatasi hulu masalahnya.
Salah satu contoh cabe jika harganya tinggi, maka pemerintah membelinya di daerah penghasil dan dijual murah ke masyarakat.
“Itulah esensi pangan murah, tapi ini hanya mengatasi sementara. Namun jika ingin mengatasi secara permanen penyebabnya diselesaikan misalnya jumlah pohon cabainya yang ditambah, tadi harga stabil di pasar maka GPM jangan sering dilakukan,” tandasnya.
Salah satu warga Abdul Razak mengatakan pelaksanaan GPM atau pasar murah ini sangat membantu warga, apalagi jika harga pangan mengalami kenaikan.