Lintas-Enam.com, Mamuju – Wisata Bukit Jati Gentungan di Kecamatan Kalukku, yang selama ini terbengkalai, akan segera difungsikan kembali dengan konsep yang lebih menarik.
Tempat ini akan diperbarui dan tidak hanya berfungsi sebagai kawasan wisata alam, tetapi juga sebagai pusat edukasi sektor perikanan bagi masyarakat dan pelajar.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, menyampaikan rencana tersebut saat mengunjungi lokasi Gentungan pada Selasa, 12 November 2024.
Dalam kunjungan ini, Bahtiar melakukan penanaman bibit pohon sukun dan menebarkan 10 ribu bibit ikan nila di kolam Gentungan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulbar, Suyuti Marzuki, turut mendampingi bersama jajaran DKP.
Bahtiar mengungkapkan rasa prihatin karena tempat wisata ini sebelumnya telah dianggarkan hingga miliaran rupiah, namun kondisinya tidak terawat.
Menurutnya, Bukit Jati Gentungan memiliki potensi besar sebagai tempat rekreasi sekaligus pusat edukasi perikanan bagi masyarakat dan pelajar.
“Sangat disayangkan tempat ini tidak dikelola dengan baik, padahal bisa menjadi lokasi memancing dan pusat edukasi perikanan. Karena itu, mulai hari ini saya memerintahkan Kepala DKP untuk mengelola tempat ini,” ujar Bahtiar.
Bahtiar juga menyebut akan segera membuat Surat Keputusan (SK) untuk menjadikan Bukit Jati Gentungan sebagai pusat pelatihan perikanan, khususnya produksi ikan air tawar.
Dengan demikian, masyarakat yang ingin belajar budidaya ikan, seperti nila, dapat memanfaatkan fasilitas di Gentungan.