Lintas-Enam.com, Mamasa – Berdasarkan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, masa tenang akan dimulai pada Minggu 24 November 2024, berlangsung selama 3 hari sebelum pemungutan suara pada 27 November 2024.
Jelang masa tenang, Kepolisian Resor Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), mengajak pasangan calon bupati dan wakil bupati Mamasa, berkomitmen menjaga Pilkada damai.
Komitmen itu disampaikan ketiga pasangan calon, pada kegiatan Komitmen Pilkada Damai, yang diinisiasi Polres Mamasa, di Aula Polres Mamasa, Rabu, (20/11/2024).
Kegiatan yang bertujuan mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat jelang pemungutan suara Pilkada itu, turut dihadiri Dandim 1428/Mamasa, KPU dan Bawaslu, serta masing-masing ketua tim pemenangan Paslon.
Kapolres Mamasa, AKBP. M Amiruddin menyampaikan, Pilkada serentak 2024 merupakan agenda besar yang melahirkan pemimpin-pemimpin di daerah.
Bahwa setiap pemilihan berpotensi terjadi kerawanan gangguan keamanan masyarakat, sehingga harus diantisipasi secara bersama-sama.
Dengan demikian, melalui kegiatan Komitmen Pilkada Damai, diaharpakan memperkuat komitmen menjaga situasi dan kondisi yang kondusif, demi suksesnya Pilkada.
“Kamtibmas bukan hanya tanggung jawab TNI-Polri, tetapi tangguang jawab semua pihak, baik penyelenggara maupun peserta pemilihan dan seluruh elemen masyarakat,” ungkap Kapolres Mamasa.
Kapolres juga mengajak ketiga Paslon agar berkompetisi secara sehat, menjunjung tinggi sportivitas dan mematuhi seluruh aturan yang berlaku.
Selaras dengan itu, Dandim 1428/Mamasa, Letkol Inf. Laode Iril Syahdar menyampaikan, pemilu damai tidak dimaknai sebagai slogan semata.