Diduga Tak Netral, MD-KAHMI Minta BKPP Mamasa Tindak Tegas Kapus Mehalaan

Sekretaris MD-KAHMI Mamasa, Muhammad Hardianto.

Lintas-Enam.com, Mamasa – Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD-KAHMI) Mamasa, Muhammad Hardianto, minta BKPP tindak pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), oleh Kepala Puskesmas Mehalaan, Fatmawati.

Sebelumnya, viral sebuah foto yang memperlihatkan Kapus Mehalaan berpose dengan Calon Bupati Mamasa, Welem Sambolangi.

Foto itu nampak Fatmawati berpose dengan gestur tangan tiga jari simbol Paslon nomor tiga.

Foto itu mengundang reaksi Sekretaris MD-KAHMI Mamasa, Muhammad Hardianto.

Hardianto mengatakan, adanya foto dan video yang beredar tersebut menjadi bukti kuat bahwa Kapus Mehalaan langgar netralitas ASN.

Karenanya, Hardianto meminta Bawaslu Kabupaten Mamasa, agar serius menangani persoalan tersebut.

“Ini tentu melanggar netralitas ASN, jelas-jelas dalam video Kapus itu mengangkat tangannya dengan simbol tiga jari,” ungkap Hardianto, Minggu, (18/11/2024).

Hardianto juga meminta kepada pihak terkait yakni Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Mamasa selaku lembaga yang menaungi ASN untuk menindak tegas anggotanya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah foto yang memperlihatkan Kepala Puskesmas (Kapus) Mehalaan, Fatmawati, Bersama Calon Bupati Mamasa nomor urut tiga, Welem Sambolangi, tengah beredar luas di media sosial.

Salah satu foto yang beredar, Kapus Mehalaan bersama Welem Sambolangi berpose dengan gestur yang memperlihatkan jari telunjuk, jari kelinngking dan ibu jari yang identik dengan simbol pasangan calon (Paslon) nomor urut tiga.

Di foto itu, diakui Kapus Mehalaan, ia bersama Welem Sambolangi, anaknya dan keponakannya. Foto itu ia ambil saat menggelar hajatan di rumahnya beberapa waktu lalu.

Penulis: SAMUEL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *