Lintas-Enam.com, Mamasa – Dua pendaki Gandang Dewata yang sebelumnya dilaporkan alami trouble saat perjalanan pulang, akhirnya tiba di Posko Penyelematan di Rantepongko, Desa Tondok Bakaru, Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulbar, Selasa (15/10/2014).
Setelah Jhiwar Julnaintin tiba sekira Pukqul 21.04 Wita, Taufik Abubakar juga tiba di Posko, setelah beberapa hari mendapat upaya penyelamatan dari Timqq Sar Gabungan.
Taufik tiba di Posko penyelamatan Tim Sar Gabungan bersama tim evaluasi, sekira Pukul 22.40 Wita, dengan kondisi tangan diinfus.
Taufik langsung dibawa ke RS Banua Mamase menggunakan ambulans, guna mendapat perawatan intensif.
Sebelumnya, Taufik harus menghentikan perjalanan saat kembali dari Gunung Gandang Dewata, lantaran mengalami sakit ambeyen, pada Sabtu (12/10/2024).
Ia ditemani rekannya Jhiwar Julnaintin, yang merupakan pendaki lokal Kabupaten Mamasa.
Keduanya terpaksa nginap di Pos 6, setelah enam rekan lainnya lebih dulu pulang.
Diberitakan sebelumnya, baik Jhiwar maupun Taufik, merupakan bagian dari sebuah rombongan beranggotakan delapan orang, yang berangkat pada 5 Oktober lalu.
Namun, dalam perjalanan pulang, Taufiq tak mampu melanjutkan perjalanan sebab menderita penyakit ambeyen.
Taufiq akhirnya terhenti di pos enam, ditemani Jhiwar berbekal 3 bungkus mi instan yang tersisa.
Sementara keenam temannya memutuskan melanjutkan perjalanan.
Dua di antaranya, yakni Calvin dan Aris Bongga Langi tiba lebih dulu di Kantor Resort Mamasa melaporkan kejadian tersebut.
Sedangkan, empat anggota lainnya dikabarkan juga telah tiba pada Sabtu, (12/10/2024) malam.