Lintas-Enam.com, Mamasa – Sudah hampir sebulan penuh Pemerintah Daerah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), melalui Dinas PUPR berjibaku membenahi akses jalan poros Nosu-Pana’ yang tertimbun longsor.
Penjabat (Pj) Bupati Mamasa, Muh. Zain, menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerja keras membenahi akses jalan yang terputus akibat longsor sepanjang Kecamatan Nosu hingga Pana’.
Zain mengatakan, sejak terjadi longsor, pihaknya sudah mengerahkan alat berat membersihkan material longsor.
Itu berarti Pemda Mamasa tidak harus menunggu dikritik untuk bekerja.
“Kita bekerja bukan menunggu kritikan. Kita bekerja sistematis dengan keterbatasan yang ada dan bekerja sampai malam. Bahkan pernah terjadi, alat berat tertimpa pohon karena gelapnya malam,” ucap Zain, Minggu (12/5/2024).
Hanya saja lanjut Zain, Pemda Mamasa terkendala minimnya alat berat sehingga pembersihan itu membutuhkan waktu yang relatif lama.
Dengan begitu, Pemda Mamasa berupaya menambah alat berat.
“Pada saat Pak Presiden datang, saya sudah menyampaikan langsung ke Menteri PUPR untuk penambahan alat berat. Ini untuk mengantisipasi longsor,” sambungnya.
Senada dengan itu, Camat Pana’, Daniel Sa’bu mengatakan, pengerjaan jalan poros Nosu-Pana’ sudah hampir sebulan penuh dikerjakan oleh pihak PUPR.
Bahkan jauh sebelumnya, Pj. Bupati sudah memberikan instruksi perbaikan, dan itu sudah dikerjakan.
Hanya saja, memang kontur tanah Mamasa yang labil ditambah tingginya curah hujan belakangan ini menjadi tantangan yang cukup berat dalam pengerjaan ini.