Lintas-Enam.com, Pasangkayu – Guna mengendalikan inflasi, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin sarankan Pemkab Pasangkayu untuk mengintervensi harga pasar.
Hal itu disampaikannya setelah meninjau langsung harga komoditi di Pasar Smart Pasangkayu, Senin (11/11/2024).
Dari hasil pantauan, sejumlah komoditi mengalami peningkatan harga, seperti bawang merah, cabe rawit, dan cabe keriting.
Kenaikan harga pangan tersebut dinilai bisa memicu peningkatan harga komoditi lainnya.
Sehubungan itu, Bahtiar meminta Pemda melakukan operasi pasar tiap minggu untuk mengecek harga dan mencari solusi.
Gerakan pangan murah kata Bahtiar, dapat menjadi salah satu solusi. Untuk itu, ia menyarankan Pemda menggunakan biaya tak terduga (BTT).
“Gunakan untuk melakukan intervensi harga. Harga terlalu tinggi bermasalah dan harga terlalu rendah juga itu akan bermasalah, jadi harus dijaga,” ujarnya.
Langkah ini sangat penting, agar masyarakat dapat membeli pangan dengan harga terjangkau.(*)