Sejumlah Puskesmas di Mamasa Kekurangan Tabung Oksigen, Legislator Gerindra Minta Pemda Tak Abai

Anggota DPRD Mamasa, Mihos Puangna Rumba (Kanan) bersama Reski Masran (Kiri)

Sejumlah Puskesmas di Mamasa Kekurangan Tabung Oksigen, Legislator Gerindra Minta Pemda Tak Abai

Lintas-Enam.com, Mamasa – Potret buruk pelayanan kesehatan di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, kembali dipertontonkan sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

Satu di antaranya adalah Puskesmas Kecamatan Messawa. Belakangan, Puskesmas itu ramai diberitakan lantaran kekurangan tabung oksigen.

Padahal, tabung oksigen merupakan sarana urgent yang mestinya dimiliki setiap layanan kesehatan, tak terkecuali di Puskesmas Messawa.

Ironisnya, Puskesmas Messawa hanya mendapat stock tabung oksigen sebanyak 2 sampai 3 tabung setiap bulannya, itupun terbatas.

Sementara kebutuhan tabung oksigen di Puskesmas Messawa sejak Desember 2024, disebut meningkat karena jumlah pasien yang membutuhkan oksigen, juga meningkat.

Baca Juga:  BPJS Ketenagakerjaan Luwu Utara Pastikan GTK Disdikbud Dilindungi Jamsostek

Kondisi ini menjadi atensi dua Anggota DPRD Mamasa Fraksi Partai Gerindra, Reski Masran dan Mihos Puangna Rumba.

Kepada Lintas-Enam.com, Reski Masran mengatakan, semestinya ada perencanaan matang yang dilakukan Pemda Mamasa, mengenai pelayanan kesehatan.

Menurut Reski, seharusnya Pemda Mamasa memprioritaskan hal-hal yang bersifat urgent, tanpa mendahulukan hal yang tidak begitu penting.

“Kesehatan ini pelayanan dasar yang seharusnya menjadi skala prioritas karena menyangkut nyawa manusia, sehingga harus segera diatasi,” ujar Reski, kepada wartawan, Rabu (9/4/2025).

Mihos Puangna Rumba, juga beri komentar perihal kondisi itu.

Baca Juga:  BPJS Ketenagakerjaan Luwu Utara Pastikan GTK Disdikbud Dilindungi Jamsostek

Sekretaris Komisi 2 DPRD Mamasa itu mengatakan, seharusnya Pemda Mamasa lebih jeli melihat hal-hal prinsip mengenai layanan kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *