Lintas-Enam.com, Mamasa – Masih terngiang di ingatan soal janji Presiden Jokowi bangun pasar dan rumah sakit di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).
Janji itu ia ucapkan di sela kunjungan di Pasar Tumpah di Kota Mamasa dan RSUD Kondosapata, dalam kesempatan kunjungan kerja di Mamasa, 23 Maret 2024.
Janji itu menaruh harapan besar bagi seluruh rakyat Mamasa yang rindukan pasar dan RSUD lebih layak.
Sayangnya, harapan itu tak sesuai ekspektasi masyarakat.
Tujuh bulan berlalu sejak kedatangan Joko Widodo, janji itu seolah sirna. Hingga kini tak jua terealisasi.
Keluh kesah masyarakat pun mulai terucap menagih janji itu. Penjabat Bupati Mamasa yang diyakini bisa membantu menunaikan janji Jokowi, juga seakan tak punya daya.
Tentu masih terngiang pula tangisan sosok perempuan yang meminta pembangunan pasar, tatkala Jokowi injakkan kaki di Mamasa.
Sosok perempuan itu bernama Fatmawati, seorang pedangan di Pasar Swasta, di Desa Buntu Buda, yang dikenal dengan sebutan Pasar Jenol.
Fatmawati mengaku tak sabar menanti janji Jokowi itu terealisasi.
Dia berujar, kendatipun Jokowi tak lagi menjadi presiden, namun ia berharap janji itu segera dikabulkan.
“Walaupun Pak Jokowi tidak menjabat lagi, tetapi menurut pak Pj Bupati bahwa dia harus menyelesaikan pembangunan pasar sesuai janji Jokowi,” ungkap Fatmawati, ditemui Sabtu (30/11/2024).
Fatmawati meminta agar pembangunan pasar tidak ditunda-tunda lagi.
“Semoga cepat dibangun karena kami capek menyewa di Pasar Swasta,” pintanya.
Apalagi perekonomian di Mamasa menurut Fatmawati, sedang-sedang tidak baik-baik saja.