Nyaris Ricuh, Debat Calon Bupati Mamasa Diwarnai Aksi Saling Dorong Massa Pendukung Paslon Nomor Urut 1 dan 3

Nyaris Ricuh, Debat Calon Bupati Mamasa Diwarnai Aksi Saling Dorong Massa Pendukung Paslon Nomor Urut 1 dan 3

Lintas-Enam.com, Mamasa Debat publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mamasa, diwarnai aksi saling dorong antar dua kubu massa pendukung pasangan calon nomor urut 1 dan nomor urut.

Aksi saling dorong ini diduga dipicu saling ejek dari dua kubu pendukung pasangan calon yang berada di luar ruangan tempat debat berlangsung, yaki di Aula GTM.

Beruntung, aksi saling saling dorong antar kedua pendukung dapat diredam, sesaat setelah pihak keamanan dari Polres Mamasa masuk ke tengah-tengah kedua kubu.

Terkait aksi saling dorong ini, Ketua KPU Mamasa, Sumarlin mengatakan, belum mengetahui pasti.

Namun insiden ini menurutnya, akan menjadi bahan evaluasi di kesempatan debat selanjutnya.

Kapolres Mamasa, AKBP M.Amiruddin mengatakan, aksi saling dorong dipicu saling ejek antar kedua massa pendukung.

“Dipicu saling ejek, tapi masih bisa dikendalikan, kami dari Polres berusaha mengamankan,” ucapnya.

Amiruddin mengatakan, insiden ini menjadi bahan evaluasi pihak keamanan ke depan.

“Nantinya kita akan evaluasi, dan kita akan atur sedemikian rupa sehingga massa pendukung tidak terlalu menumpuk,” pungkasnya.

Sebelumnya, debat kandidat calon bupati dan wakil Bupati Mamasa, Sulawesi Barat, berlangsung hari ini, Senin (4/11/2024).

Kegiatan yang diselenggarakan KPU Mamasa ini berlangsung di Aula Gereja Toraja Mamasa (GTM) di Desa Buntubuda, Kecamatan Mamasa.

Debat kandidat pertama ini dihadiri ketiga pasangan calon, masing-masing nomor urut 1 Robinson Paul Tarru-David Bambalayuk, nomor urut 2, Ruslan D. Pandayai-Andi Faridha Fachri dan nomor urut 3 Welem Sambolangi-H. Sudirman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *