Pencarian Hari Kedua, Korban Hanyut di Mamasa Tak Kunjung Ditemukan
Lintas-Enam.com, Mamasa – Pencarian terhadap korban hanyut di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) masih terus dilakukan pihak Tim Sar Gabungan.
Memasuki hari kedua, korban hanyut yakni Datu La’bi bersama cucunya, Aprilia, belum membuahkan hasil.
Pencarian di hari kedua ini, dilanjutkan dengan metode menyisir sepanjang sungai Masumpu, menggunakan drone berbasis computer vision.
Drone ini biasa digunakan Tim SAR di medan ekstrem, dan dirancang khusus untuk pencarian di perairan.
Hal tersebut diungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa, Gusti Hermiawan saat dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (15/3/2025).
Dijelaskan Gusti, penyisiran sungai dilakukan dengan berpencar di sepanjang sungai Masumpu yang bisa dilalui dengan berjalan kaki.
Gusti mengakui disepanjang sungai Masumpu sangat curam, sehingga menghambat Tim Sar Gabungan.
Selain curam, cuaca juga masih ekstrem dan debit air semakin naik.
“Kemungkinan hujan di hulu sehingga debit air naik, sampai saat ini belum ada tanda-tanda,” Kata Gusti.
Diberitakan sebelumnya, dua warga Dusun Talambai, Desa Lambanan Kecamatan Mamasa, dilaporkan hanyut terseret luapan sungai.
Korban Datu La’bi bersama cucunya, Aprilia, dilaporkan hanyut usai diterjang luapan sungai Masumpu, saat buang air besar, pada Sabtu (15/3/2025) sekira Pukul 07.00 Wita.
Pencarian terhadap keduanya, masih akan dilakukan hingga beberapa hari ke depan.(*)