Lintas-Enam.com, Mamasa – Ketua Sinergi Muda Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Ryan Mewa, bakal melaporkan sekira 80 lebih kepala desa ke Polda Sulbar.
Ryan Mewa mengatakan, laporan itu menindaklanjuti sejumlah temuan berkaitan penyalahgunaan dana desa tahun anggaran 2018 hingga 2023.
Tak hanya dugaan penyalahgunaan dana desa, Ryan juga menyebut bakal melaporkan sejumlah kepala desa perihal ijazah palsu.
“Dalam waktu dekat, kami dari beberapa gabungan LSM akan melaporkan kurang lebih 80 kepala desa ke Polda Sulbar. Laporannya sedang kami susun. Saatnya kita jelajah APBDes,” kata Ryan, kepada Lintas-Enam.com, via Whatsapp, Selasa (27/2/2024) malam ini.
“Termasuk laporan di Kejaksaan Negeri Mamasa, terkait dugaan penjualan mobil operasional desa yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa Balabatu, kami juga akan pertanyakan sudah sejauh mana,” sambung Ryan.
Terkait dugaan pelanggaran itu, Ryan meminta agar Dinas PMD Mamasa membuka ruang dengan memberikan informasi yang ia butuhkan.
Ia juga meminta semua pihak agar tidak menghalangi Ormas atau LSM, dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga yang dibentuk untuk mengawasi jalannya pemerintahan sesuai peraturan dan undang-undang.
“Mohon jangan ada kesan menghalang-halangi Ormas atau LSM dalam menjalankan fungsi pengawasan,” tegas Ryan.(*)
