Berita  

Habiskan Anggaran Ratusan Juta, Rabat Beton di Desa Pengkendekan Belum Setahun sudah Rusak

Proyek pembangunan jalan rabat beton di Dusun Tobiru, Desa Pengkendekan, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara

Habiskan Anggaran Ratusan Juta, Rabat Beton di Desa Pengkendekan Belum Setahun sudah Rusak

Lintas-Enam.com, Luwu Utara – Proyek pembangunan jalan rabat beton di Dusun Tobiru, Desa Pengkendekan, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, menuai sorotan warga.

Pasalnya, belum genap setahun rampung dikerjakan, kondisi jalan tersebut kini sudah mengalami kerusakan cukup parah.

Pantauan media ini pada Rabu, (9/4/2025), lapisan atas beton mulai terkelupas dan memperlihatkan kerikil.

Campuran semen serta material pasir di atas permukaan beton, juga mulai berhamburan.

Salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya, menduga bahwa proyek tersebut dikerjakan tidak sesuai bestek.

Baca Juga:  Pasien RSUD Andi Depu Polman Meninggal di Rumah Kerabat Usai Dipulangkan dalam Kondisi Lemah
Habiskan Anggaran Ratusan Juta, Rabat Beton di Desa Pengkendekan Belum Setahun sudah Hancur

“Saya lihat campurannya kurang bagus, mungkin semennya sangat sedikit. Baru sekitar tujuh bulan selesai, tapi sudah terkikis dan kerikilnya sudah kelihatan. Ini sangat mengecewakan,” kesalnya.

Padahal lanjut dia, jalan tersebut merupakan akses penting yang sering dilalui kendaraan berat, terutama mobil pengangkut kelapa sawit dari kebun-kebun warga.

“Kalau betonnya tidak kuat, pasti cepat hancur. Bisa-bisa tahun depan sudah tidak layak dilalui lagi,” katanya.

Warga berharap pemerintah desa tidak menutup mata terhadap kondisi jalan tersebut, dan segera mengambil langkah perbaikan sebelum kerusakan semakin parah.

“Sebelum tambah hancur jalannya, sebaiknya segera diperbaiki lapisannya agar kuat kembali,” harapnya.

Baca Juga:  Menteri P2MI Dorong Pemda Lutra Bangun Balai Vokasi, Ini Tujuannya

Sesuai informasi papan proyek yang terpasang di lokasi, pembangunan jalan rabat beton sepanjang 150 meter ini menelan anggaran sebesar Rp129 juta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *