Empat Hari di Hutan, 1 Pendaki Gunung Gandang Dewata yang Alami Trouble Berhasil Dipulangkan

Kepala Pelaksanaan BPBD Mamasa, Gusti Hermiawan

Lintas-Enam.com, Mamasa – Upaya penyelamatan terhadap dua pendaki gunung gandang dewata oleh Tim Sar Gabungan, mulai membuahkan hasil.

Satu dari dua pendaki yang sebelumnya dikabarkan mengalami kendala saat perjalan pulang, yakni Jhiwar Julnaintin, akhirnya berhasil dipulangkan

Informasi terakhir dari Tim Evakuasi, Jhiwar Julnaintin, sudah berada di pos 1 menuju Posko Penyelamatan di Dusun Rantepongko, Desa Tondok Bakaru, Kecamatan Mamasa.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Gusti Hermiawan mengatakan, saat ini Jhiwar Julnaintin, sudah bertemu ayahnya di Pos 1.

“Tim sudah berhasil menemukan salah satu korban yakni Jhiwar Julnaintin. Saat ini sedang berada di Pos 1 menuju Posko,” ujar Gusti, ditemui di Poko Penyelamatan.

Baca Juga:  Seorang Warga Torpedo Jaya Ditemukan Tak Bernyawa di Kolong Jembatan di Sabbang, Diduga Kecelakaan Tunggal

Sementara satu korban lainnya yakni Taufiq Abubakar, sudaj berada di Pos 2 bersama tim evakuasi.

Karena kondisi cuaca buruk, tim dan korban beristirahat di Pos 2.

Diberitakan sebelumnya, dua pendaki Gunung Gandang Dewata dilaporkan tak dapat melanjutkan perjalanan pulang, pada Sabtu (12/10/2024) sore kemarin, sehingga keduanya masih berada di pos enam.

Dua pendaki yang mengalami trouble tersebut, masing-masing Taufiq Abubakar dan Jhiwar Julnaintin.

Keduanya merupakan bagian dari sebuah rombongan beranggotakan delapan orang, yang berangkat pada 5 Oktober lalu.

Namun, dalam perjalanan pulang, Taufiq tak mampu melanjutkan perjalanan sebab menderita penyakit ambeyen.

Baca Juga:  Diduga Tersengat Listrik, Pria Remaja di Tawalian Timur Ditemukan tidak Bernyawa di Halaman Rumahnya

Taufiq akhirnya terhenti di pos enam, ditemani Jhiwar berbekal 3 bungkus mi instan yang tersisa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *