Lintas-Enam.com, Mamasa – Program pembangunan jaringan air perdesaan sejatinya memudahkan masyarakat mendapatkan pasokan air bersih.
Namun kenyataan tidak bagi masyarakat Desa Bombonglambe, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).
Bagaimana tidak, program pembangunan air bersih di desa itu yang dikerjakan oleh Kepala Desa periode tahun 2016-2022, Paulus, dinilai mubazir.
Pasalnya, program air bersih itu tidak dinikmati masyarakat lantaran sudah dua tahun lebih tidak mengalir.
Karenanya, program spam itu dianggap tidak memiliki asas manfaat. Padahal menggunakan dana desa ratusan juta rupiah.
“Ini mubazir saja kalau begini karena tidak mengalir,” kata salah seorang warga yang tak ingin disebut namanya, Sabtu (25/5/2024).